Madinah, 8 Mei 2025 — Di tengah cuaca ekstrem yang membakar siang hari Madinah, semangat petugas haji Indonesia tetap berkobar demi menyambut kedatangan para tamu Allah. Kamis (8/5/2025), suasana di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz begitu sibuk ketika sembilan bus membawa ratusan jemaah asal Riau dan Kepulauan Riau dari Embarkasi Batam (BTH) tiba di area terminal.
Tanpa mengeluh, para petugas langsung bergerak menuju Terminal Fast Track, bergabung dengan tim lain yang bersiap menyambut kedatangan jemaah dari Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG). Di setiap pintu kedatangan, para petugas sigap membantu jemaah melewati pemindai X-ray dan memandu mereka ke bus dengan cepat. Waktu yang diberikan maksimal hanya 30 menit untuk proses ini, sesuai ketentuan otoritas bandara.
"Bapak-Ibu, silakan letakkan koper di mesin X-ray, kami bantu ya," ucap seorang petugas sambil membantu jemaah lanjut usia.
Jemaah lansia dan berisiko tinggi (risti) menjadi prioritas utama. Mereka dipapah, didorong dengan kursi roda, bahkan digendong jika perlu, agar tetap nyaman dan aman.
Empat Terminal, Strategi Layanan Berbeda
Kedatangan jemaah haji Indonesia tersebar di empat terminal utama:
- Terminal Fast Track
- Terminal Internasional
- Terminal Haji
- Terminal Zero
Masing-masing memiliki alur pelayanan unik. Di Terminal Haji, misalnya, jemaah dipandu ke area "keong" sebelum naik bus. Sementara di Terminal Zero, jemaah langsung dijemput bus tepat di depan pintu kedatangan, tanpa harus berjalan jauh.
Tantangan Cuaca Ekstrem dan Sistem Shift
Cuaca ekstrem menjadi tantangan tersendiri: panas terik di luar dan dingin menggigit di dalam ruangan ber-AC membuat sebagian petugas sempat terserang flu ringan. Namun, dengan semangat dan keikhlasan, mereka tetap menjalankan tugas sepenuh hati.
Sebanyak 28 petugas ditugaskan di empat terminal tersebut dan bekerja dalam tiga shift waktu:
- Pagi (00.00–08.00)
- Siang (08.00–16.00)
- Malam (16.00–00.00)
Seluruh tim bekerja di bawah koordinasi Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Abdul Basir dan Sekretaris Ihsan Faisal.
Apresiasi dan Energi dari Senyum Jemaah
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Muchlis Muhammad Hanafi, yang meninjau langsung ke lapangan menyampaikan apresiasinya:
“Saya menyaksikan langsung bagaimana para petugas memberikan layanan terbaik dengan semangat luar biasa,” ucap Muchlis.
Hingga hari ketujuh kedatangan, tercatat 112 kloter dengan 44.601 jemaah telah tiba di Madinah. Hari itu juga dijadwalkan kedatangan 19 kloter tambahan dengan 7.501 jemaah.
Di tengah padatnya jadwal dan tantangan fisik, senyum tulus para jemaah menjadi sumber energi tak ternilai bagi para petugas. Banyak jemaah yang menyapa petugas menggunakan nama yang tertera di seragam—bentuk penghargaan kecil namun penuh makna.
“Mereka tersenyum, kita pun semangat kembali,” ujar seorang petugas.
Ketulusan para petugas menyambut tamu Allah bukan hanya disaksikan ribuan jemaah, tetapi diyakini juga diamini oleh jutaan malaikat.
📌 Sumber: haji.kemenag.go.id