Makkah, 9 Mei 2025 — Menjelang kedatangan gelombang pertama jemaah haji Indonesia dari Madinah ke Makkah, Daerah Kerja (Daker) Makkah melakukan pengecekan intensif terhadap fasilitas akomodasi yang akan menjadi tempat tinggal para jemaah. Sebanyak 2.800 jemaah dari tujuh kloter akan mulai tiba pada Sabtu, 10 Mei 2025.
Kepala Daker Makkah, Ali Machzumi, memimpin langsung inspeksi ke sejumlah hotel yang telah disiapkan, termasuk mengevaluasi dapur katering dan area publik hotel. Salah satu hotel yang diperiksa adalah Hotel Al-Ghader di wilayah Syisyah, Sektor 2, yang akan menjadi tempat tinggal jemaah kloter JKG 1.
Fasilitas Hotel Al-Ghader Siap Sambut Jemaah
Ali memastikan ruang lobi hotel cukup luas untuk menyambut kedatangan jemaah secara nyaman. Hotel berkapasitas 1.650 jemaah tersebut juga memiliki fasilitas ruang makan, masjid, serta kamar-kamar yang layak dan bersih.
“Alhamdulillah, kita cek semua sudah siap menyambut jemaah. Mulai dari kamar, masjid, hingga tempat makan, semua dalam kondisi baik,” ujar Ali, Jumat (9/5/2025).
Sektor 2 sendiri menampung sekitar 21.000 jemaah dengan dukungan dari 22 hotel. Secara keseluruhan, Kota Makkah memiliki 10 sektor akomodasi jemaah, ditambah 1 sektor khusus yang terletak di Masjidil Haram.
Hotel Mewah dengan Fasilitas Lengkap di Sektor 7
Inspeksi berikutnya dilakukan di Hotel Al Wahdat Al Mutamayizah yang berada di kawasan Jarwal, Sektor 7. Dari luar terlihat biasa, namun bagian dalam hotel ini menyajikan fasilitas kelas premium dengan kapasitas mencapai 5.000 jemaah.
Hotel ini juga menyediakan klinik pertolongan pertama, masjid luas, dan ruang makan representatif. Dengan tujuh lift yang beroperasi, mobilitas jemaah, termasuk lansia, menjadi lebih efisien dan terhindar dari antrean.
Komitmen pada Pelayanan Ramah Lansia dan Disabilitas
Ali Machzumi menegaskan bahwa semua hotel yang digunakan sudah memenuhi standar pelayanan, termasuk aksesibilitas bagi jemaah lanjut usia dan disabilitas. Beberapa fasilitas penunjang yang disiapkan meliputi jalur kursi roda, pegangan tangan, dan kamar dengan akses mudah.
“Secara keseluruhan, semua sarana diarahkan untuk ramah lansia. Kami pastikan hotel benar-benar nyaman dan aman bagi seluruh jemaah,” tegasnya.
Kesimpulan
Kesiapan hotel jemaah haji di Makkah menjadi prioritas utama Kementerian Agama untuk memastikan pengalaman ibadah yang aman dan nyaman. Pemeriksaan menyeluruh ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk memberikan layanan terbaik sepanjang musim haji 2025.
📌 Sumber: haji.kemenag.go.id