Persiapan Optimal Petugas Haji 2025: Kemenag Tekankan Tanggung Jawab dan Soliditas Tim

15 April 2025 – Jakarta (PHU) – Kementerian Agama (Kemenag) sedang menyelenggarakan bimbingan teknis (Bimtek) intensif untuk calon Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1446H/2025M. Program pelatihan yang dilaksanakan di Asrama Haji Jakarta ini tidak hanya berfokus pada keterampilan teknis pelayanan, namun juga pada pembentukan mental, tanggung jawab, dan soliditas tim yang akan melayani ribuan jemaah haji Indonesia.

Amanah Pelayanan Haji: Tanggung Jawab yang Tak Terbantahkan

Dalam materi pembuka Bimtek, Direktur Bina Haji Kemenag, Musta'in Ahmad, menekankan bahwa tugas sebagai petugas haji adalah amanah yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Ia mengingatkan bahwa setiap tindakan dalam pelayanan akan dimintai pertanggungjawaban di akhir nanti.

"Bimbingan teknis ini bertujuan untuk mempersiapkan petugas dalam memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji di Arab Saudi. Kita harus menyadari bahwa setiap tugas adalah amanah yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab," ujar Musta'in Ahmad dalam acara Bimtek PPIH Arab Saudi Terintegrasi, Senin (14/4/2025).

Mental Kuat dan Tidak Gentar dalam Pelayanan

Selain keterampilan teknis, kesiapan mental menjadi fokus utama dalam Bimtek ini. Musta'in Ahmad menegaskan bahwa petugas haji harus siap menghadapi segala dinamika lapangan yang mungkin terjadi. "Mental petugas harus kuat. Kita tidak boleh cengeng atau lemah dalam melayani jemaah haji. Jika ada hambatan atau masalah, kita harus tetap tenang dan tidak panik," tegasnya.

Pola 267: Kunci Soliditas dan Kerja Tim yang Efektif

Kemenag juga memberikan perhatian besar pada pembentukan tim yang solid. Dalam Bimtek kali ini, konsep "Pola 267" atau "Re-La-Si" (Relasi) diperkenalkan untuk memperkuat hubungan antar sesama petugas. Setiap anggota tim tidak hanya harus saling mengenal fisik, namun juga membangun hubungan yang erat dan saling membantu dalam menyelesaikan tugas.

"Relasi antar sesama petugas harus dijaga dan dibina dengan baik. Semua petugas berasal dari berbagai latar belakang dan harus mampu bekerja sama dalam memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji," ujar Musta'in Ahmad.

Kesiapan untuk Tugas Luar Bidang

Selain itu, Musta'in Ahmad juga mengingatkan bahwa dalam situasi dinamis di lapangan, petugas haji harus siap untuk membantu tugas di luar bidangnya. Sebagai contoh, petugas akomodasi yang mungkin diminta untuk membantu tugas transportasi jika diperlukan.

Pelatihan Bimtek Berlangsung hingga 20 April 2025

Bimtek yang berlangsung dari 14 hingga 20 April 2025 ini diharapkan dapat menghasilkan petugas PPIH yang tidak hanya terampil secara teknis, namun juga memiliki mental yang kuat dan tim yang solid. Persiapan matang ini diharapkan dapat memberikan pelayanan optimal kepada jemaah haji Indonesia pada musim haji 2025, dengan tujuan memberikan pengalaman ibadah yang lancar, khusyuk, dan penuh berkah.

Sumber : haji.kemenag.go.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *