Makkah, 10 Mei 2025 — Proses pemindahan jemaah haji dari Madinah menuju Makkah telah resmi dimulai. Demi memastikan kenyamanan dan keselamatan selama perjalanan panjang tersebut, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menghadirkan layanan bus antarkota dengan spesifikasi istimewa.
Ketua PPIH Arab Saudi, Muchlis M. Hanafi, menjelaskan bahwa perjalanan dari Madinah ke Makkah menempuh waktu sekitar lima jam. Oleh karena itu, armada transportasi yang digunakan harus memenuhi standar kenyamanan dan keamanan tinggi.
“Kami telah menyiapkan bus dengan fitur khusus demi kenyamanan jemaah. Usia maksimal bus yang digunakan adalah lima tahun,” ujarnya saat menyambut jemaah di Makkah.
Sebanyak 12 perusahaan otobus telah dikontrak untuk melayani rute ini. Masing-masing bus hanya diisi maksimal 42 penumpang untuk memastikan kenyamanan selama perjalanan.
Fasilitas Lengkap dan Ramah Disabilitas
Setiap bus dilengkapi Air Conditioner (AC) yang berfungsi optimal, tombol darurat pembuka pintu, serta sistem pemantauan berbasis GPS. GPS ini terhubung dengan sistem pelaporan dan monitoring yang bisa diakses petugas melalui aplikasi khusus.
Selain itu, layanan transportasi ini juga dirancang inklusif, memperhatikan kebutuhan jemaah lanjut usia, penyandang disabilitas, dan mereka yang membutuhkan perhatian khusus. Fasilitas lainnya termasuk:
- Kotak P3K dan obat-obatan
- Toilet di dalam bus
- Cooler box untuk menyimpan minuman
- Air minum 330 ml untuk tiap jemaah
Tanpa Tips dan Biaya Tambahan
Muchlis juga menegaskan bahwa seluruh layanan transportasi ini sudah termasuk dalam komponen Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Oleh karena itu, jemaah tidak perlu memberikan uang tips atau baksyis kepada sopir maupun petugas.
“Supir sudah mendapatkan upah yang layak. Tidak ada pungutan liar dalam bentuk apa pun,” tegasnya.
Bus akan standby di depan hotel minimal satu jam sebelum waktu keberangkatan dalam kondisi bersih dan siap digunakan.
sumber : haji.kemenag.go.id