Makkah – 23 Mei 2025
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengeluarkan imbauan penting kepada jemaah haji Indonesia terkait pembatasan operasional bus Shalawat setiap hari Jumat. Jemaah yang ingin melaksanakan Salat Jumat di Masjidil Haram disarankan berangkat lebih pagi, atau mempertimbangkan untuk salat di hotel guna menghindari kepadatan dan risiko kelelahan.
Pembatasan Waktu Masuk Bus ke Terminal
Menurut Kepala Seksi Transportasi PPIH Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Makkah, Syarif Rahman, bus Shalawat terakhir hanya diizinkan masuk ke terminal sekitar Masjidil Haram hingga pukul 09.00 waktu Arab Saudi (WAS).
“Jemaah yang ingin ke Masjidil Haram sebaiknya sudah berangkat dari hotel paling lambat pukul 07.00 WAS,” jelas Syarif pada Kamis (22/5/2025) malam.
Terminal-terminal seperti Syib Amir, Ajyad, dan Jabal Kakbah akan menghentikan akses bus hingga selesai Salat Jumat.
Operasional Bus Akan Kembali Usai Jumat
Layanan bus Shalawat akan kembali beroperasi mulai pukul 14.00 WAS. Namun, PPIH mengimbau agar jemaah tidak langsung pulang setelah salat, guna menghindari antrean dan penumpukan di terminal.
“Jemaah diimbau untuk menunggu setidaknya satu jam atau hingga ba’da Ashar agar kepulangan bisa lebih tertib dan tidak terlalu padat,” tambah Syarif.
Prioritaskan Keselamatan dan Kesehatan Jemaah Lansia
Karena situasi di Masjidil Haram yang sudah sangat padat, jemaah lansia, jemaah dengan kondisi kesehatan tertentu, serta penyandang disabilitas dianjurkan untuk melaksanakan Salat Jumat di hotel atau masjid sekitar hotel.
“Ini sebagai langkah antisipatif untuk menjaga stamina jemaah menjelang puncak ibadah haji yang akan berlangsung dalam dua pekan ke depan,” pungkas Syarif.
