Riyadh, 5 Mei 2025 — Untuk tahun ketiga berturut-turut, Arab Saudi kembali menduduki peringkat pertama dalam layanan pemerintahan elektronik di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA), berdasarkan Indeks Kematangan Layanan Pemerintah Elektronik dan Mobile 2024 yang dirilis oleh ESCWA (Komisi Ekonomi dan Sosial PBB untuk Asia Barat). Kerajaan mencatat tingkat kematangan tinggi sebesar 96 persen secara keseluruhan.

Gubernur Otoritas Pemerintahan Digital, Eng. Ahmed Alsuwaiyan, menyatakan bahwa pencapaian ini mencerminkan dukungan luar biasa dari kepemimpinan negara terhadap transformasi digital di sektor pemerintahan. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas instansi pemerintah, pemanfaatan teknologi baru dan kecerdasan buatan, serta peluncuran berbagai inisiatif dan layanan digital yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman masyarakat.

Sejak 2020, Arab Saudi menunjukkan lompatan signifikan, naik dari posisi keempat menjadi peringkat kedua pada 2021, dan akhirnya menduduki posisi pertama sejak 2022 hingga kini. Perbaikan besar terjadi di sektor-sektor vital seperti kesehatan, pendidikan, dan pengembangan kota pintar.

Solusi digital dalam layanan kesehatan — seperti e-resep, pemesanan janji temu melalui platform pemerintah, dan layanan kesehatan jarak jauh — telah memperluas akses dan meningkatkan kepuasan pengguna. Demikian pula, layanan pendidikan digital, termasuk pembelajaran daring dan sistem penerimaan mahasiswa elektronik, semakin memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan pemerintah dengan cara yang fleksibel dan berkualitas tinggi.

Arab Saudi mengungguli 16 negara lainnya berdasarkan penilaian atas 100 layanan prioritas yang disediakan secara daring kepada masyarakat umum dan sektor bisnis. Penilaian tersebut meliputi tiga indikator utama: ketersediaan dan pengembangan layanan (99%), tingkat penggunaan dan kepuasan pengguna (93%), serta keterlibatan publik (99%).

Sumber: saudigazette.com.sa