2.077 Inspeksi Ungkap 71 Dugaan Kasus Tindak Tutup Usaha Ilegal di Arab Saudi

RIYADH — Sebanyak 2.077 inspeksi dilakukan oleh Departemen Anti-Tutup Usaha Komersial di berbagai wilayah Arab Saudi selama bulan April. Hasilnya, terdeteksi 71 kasus dugaan pelanggaran hukum tutup usaha atau tasattur yang kemudian dilimpahkan ke pihak berwenang untuk diproses lebih lanjut sesuai hukum yang berlaku.

Inspeksi ini bertujuan untuk memastikan kepatuhan bisnis terhadap regulasi dan mengidentifikasi pelanggaran terhadap Undang-Undang Anti-Tutup Usaha. Beberapa sektor yang menjadi fokus antara lain toko buah dan sayur, salon pria, usaha renovasi bangunan, toko barang mewah dan aksesoris, layanan katering, serta restoran.

Berdasarkan undang-undang yang berlaku, para pelanggar terancam hukuman maksimal penjara lima tahun dan denda hingga SR5 juta. Selain itu, aset hasil kegiatan ilegal akan disita setelah ada putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.

Sanksi tambahan meliputi penutupan usaha, pembubaran aktivitas bisnis, pencabutan izin usaha, larangan beraktivitas di sektor komersial, serta pencatatan nama untuk publikasi pelanggaran. Bagi warga asing, sanksi mencakup deportasi dan larangan masuk kembali ke Kerajaan untuk bekerja.

Sumber: saudigazette.com.sa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *