Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) untuk jemaah haji reguler 1446 H/2025 M telah memasuki hari keempat, dengan lebih dari 32% kuota haji reguler yang telah terisi dan terlunasi. Sejak dibuka pada 14 Februari hingga 14 Maret 2025, pelunasan haji ini mencatatkan angka yang signifikan.

Indonesia tahun ini mendapatkan kuota haji sebanyak 221.000, yang terdiri dari 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Kuota jemaah haji reguler terbagi menjadi 190.897 kuota bagi jemaah berhak lunas sesuai urutan porsi, 10.166 jemaah haji lanjut usia (lansia), 685 kuota pembimbing ibadah, dan 1.572 kuota petugas haji daerah.

Menurut Direktur Layanan Haji dalam Negeri Kementerian Agama, Muhammad Zain, hingga sore ini sudah tercatat 65.687 jemaah yang telah melunasi biaya haji 1446 H, yang berarti sudah 32,31% kuota jemaah haji reguler yang terisi.

Kemenag juga telah merilis daftar nama jemaah haji reguler yang masuk dalam alokasi kuota haji tahun 1446 H/2025 M. Terdapat dua kategori utama jemaah haji reguler yang berhak melunasi biaya haji: pertama, jemaah yang masuk dalam alokasi kuota keberangkatan pada musim haji tahun berjalan, dan kedua, jemaah haji lanjut usia yang diprioritaskan.

“Dari 65.687 jemaah yang sudah melunasi, 64.576 jemaah merupakan jemaah yang berhak lunas sesuai nomor porsi, sedangkan 1.111 jemaah lainnya masuk dalam kategori lanjut usia prioritas,” jelas Muhammad Zain.

Provinsi dengan jumlah jemaah terbanyak yang telah melunasi biaya haji antara lain Jawa Barat dengan 12.251 jemaah, diikuti oleh Jawa Timur dengan 11.372 jemaah, dan Jawa Tengah dengan 10.267 jemaah. Selain itu, Banten mencatatkan 3.422 jemaah, Sulawesi Selatan 2.743 jemaah, dan DKI Jakarta 2.711 jemaah.

Dengan semakin banyaknya jemaah yang melunasi biaya haji, Kementerian Agama berharap proses pelunasan dapat berjalan lancar dan memberikan kemudahan bagi semua jemaah untuk melaksanakan ibadah haji tahun ini.

Sumber : haji.kemenag.go.id