Saat Amerika Serikat (USA) memperingati 249 tahun kemerdekaannya dengan kembang api, barbekyu, dan menghabiskan waktu bersama keluarga serta teman, banyak keluarga yang pada hari libur seperti hari ini lebih suka menonton film-film yang menyegarkan kembali ingatan mereka tentang arti menjadi seorang Amerika. Pada masa kini, menjadi seorang Amerika terasa membingungkan. Banyak orang menghabiskan banyak waktu untuk memahami apa yang mereka yakini, bagaimana mengenali ketidakadilan, dan apa artinya tinggal di sebuah negara yang terus berubah.

Daftar Isi

Saat hal itu mulai terasa membebani, tontonlah film-film yang mengingatkanmu pada apa yang seharusnya menjadi Amerika sebagai sebuah negara ketika orang-orang peduli dan berusaha.

Film-film ini tidak selalu sejalan satu sama lain, dan mereka tidak berpura-pura bahwa Amerika itu sempurna. Tapi mereka menunjukkan berbagai cara yang telah dicoba orang untuk membuat negara ini menjadi lebih baik, entah melalui protes, kepemimpinan, pengorbanan, atau sekadar kepedulian.

Jadi, berikut adalah sepuluh film yang layak ditonton pada Hari Kemerdekaan ini, menurut NoFilmSchool.

1. Mr. Smith Goes to Washington (1939)

Frank Capra tumbuh dalam kemiskinan, datang ke Amerika sebagai seorang imigran, dan akhirnya membentuk Hollywood. Film ini mengisahkan seorang senator muda yang idealis (diperankan oleh Jimmy Stewart) yang berani melawan korupsi. Ini adalah kisah tentang satu orang yang membuat perbedaan, dan hal itu masih penting hingga kini.

2. 1776 (1972)

Sebelum Hamilton, ini adalah musikal tentang Deklarasi Kemerdekaan. Pertunjukan ini memberikan pandangan yang mengejutkan jujurnya tentang para pendiri dan pilihan mereka melalui lagu-lagu, debat, dan ketegangan yang nyata.

3. The Patriot (2000)

Ya, film ini mengambil kebebasan kreatif dengan sejarah. Tapi film ini berhasil menangkap dorongan emosional seseorang yang berdiri membela sesuatu yang lebih besar daripada dirinya sendiri. Film ini tentang pengorbanan, amarah, dan keinginan untuk melindungi orang-orang yang kamu cintai.

4. Forrest Gump (1994)

Yang satu ini selalu memicu debat. Seorang teman pernah mengatakan bahwa film ini tentang seperti apa Amerika bisa menjadi jika kita saling peduli. Ide itu terus melekat di pikiran saya. Melalui perjalanan Forrest, kita melihat pasang surut sejarah Amerika. Film ini tidak menyembunyikan kekacauannya, tetapi juga tidak menyerah pada hal-hal yang baik.

5. Lincoln (2012)

Spielberg menitikberatkan upaya Lincoln untuk mengesahkan Amendemen ke-13 yang mengakhiri perbudakan. Film ini memberikan gambaran yang lambat dan serius mengenai politik dan kepemimpinan pada salah satu masa tersulit Amerika. Daniel Day-Lewis sepenuhnya tenggelam dalam perannya, dan film ini memperlihatkan betapa sulit dan pentingnya sebuah kemajuan bisa terjadi.

6. Menyelamatkan Tentara Ryan (1998)

Film Spielberg lainnya, dan salah satu penggambaran perang yang paling intens. Film ini menceritakan para tentara yang berusaha menyelamatkan satu orang selama Perang Dunia II. Film ini mengingatkan kita bahwa kebebasan bukanlah sesuatu yang gratis—dan bahwa bahkan dalam peperangan, tujuannya bukan kesempurnaan, melainkan harapan.

7. National Treasure (2004)

Mari kita jadikan lebih ringan. Nicolas Cage berperan sebagai seorang pria yang mencoba memecahkan petunjuk-petunjuk tersembunyi di dalam landmark dan benda-benda bersejarah Amerika. Film ini menyenangkan, konyol, dan agak edukatif. Dan ya, seseorang benar-benar berkata, "Kita harus mencuri Deklarasi Kemerdekaan Amerika."

8. Do the Right Thing (1989)

Anda tidak bisa membicarakan film Amerika tanpa menyebut Spike Lee. Film ini berlangsung pada hari yang panas di Brooklyn, dan secara perlahan membangun ketegangan hingga mencapai titik didih. Film ini mengeksplorasi ras, komunitas, dan apa yang terjadi ketika orang-orang berhenti mendengarkan satu sama lain. Judulnya adalah sebuah pertanyaan.

9. Hari Kemerdekaan (1996)

Tidak lengkap daftar film Hari Kemerdekaan ke-4 Juli tanpa film ini. Alien menyerbu, dan manusia melawan, dipimpin oleh pidato yang penuh semangat dan tak terlupakan dari Presiden. Film ini besar, bising, dan penuh energi. Tapi juga tentang tetap bersatu ketika segala sesuatunya berjalan buruk.

10. Field of Dreams (1989)

Kami membutuhkan film olahraga, tapi film ini sebenarnya bukan tentang olahraga. Ini tentang kenangan, keluarga, dan gagasan bahwa kita masih bisa berdamai dengan masa lalu. Seorang pria mendengar suara di ladang jagungnya dan membangun lapangan bisbol. Entah bagaimana, itu berhasil. Entah bagaimana, terasa tepat.

(NoFilmSchool)

Disediakan oleh SBNews Media Inc. ( SBNews.info ).