Kemenag Resmi Lantik PPIH Embarkasi Jakarta Pondok Gede dan Gelar Uji Cicip Menu Jemaah Haji 2025

Jakarta (PHU) — Kementerian Agama Republik Indonesia resmi melantik sebanyak 23 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) Tahun 1446H/2025M, Selasa (22/4/2025).

Pelantikan tersebut dipimpin oleh Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI, M. Arfi Hatim, mewakili Dirjen PHU, yang berlangsung di Gedung Serbaguna 1 Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

Dalam sambutannya, Arfi menyampaikan bahwa proses pelantikan ini merupakan bagian penting dari rangkaian persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025.

“Ibadah haji adalah tugas nasional yang menjadi tanggung jawab pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama, dengan dukungan dari berbagai kementerian, lembaga, serta stakeholder terkait,” ujar Arfi.

Arfi juga menegaskan bahwa keberhasilan penyelenggaraan haji sangat bergantung pada sinergi dan kolaborasi berbagai pihak, mulai dari Imigrasi, Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, TNI/Polri, pemerintah daerah, hingga Kemenag di tingkat kabupaten/kota.

Embarkasi Sebagai Wajah Layanan Haji

Menurut Arfi, embarkasi dan debarkasi memiliki peran strategis sebagai garda terdepan sekaligus etalase layanan ibadah haji. Pelayanan optimal di embarkasi akan menjadi kesan pertama yang berharga bagi jemaah saat memasuki asrama haji sebelum berangkat ke tanah suci.

“Bapak dan Ibu yang hari ini dilantik adalah sosok-sosok terpilih yang diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada para jemaah haji, khususnya di embarkasi Jakarta Pondok Gede,” tambahnya.

Arfi juga menjelaskan, dalam sistem penyelenggaraan haji, terdapat PPIH di berbagai level, mulai dari PPIH Pusat, PPIH Arab Saudi, PPIH Kloter, hingga PPIH Embarkasi, yang semuanya memiliki peran penting dalam memberikan layanan maksimal kepada jemaah.

Uji Menu Makanan Jemaah (Meal Test)

Selain pelantikan, acara juga diisi dengan meal test atau uji cicip menu makanan yang akan disajikan kepada jemaah haji saat penerbangan menuju Arab Saudi dan kepulangan ke tanah air. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Sesditjen PHU M. Arfi Hatim didampingi Kakanwil Kemenag DKI Jakarta, Kakanwil Kemenag Banten, serta stakeholder terkait seperti Pemda DKI, Imigrasi, Dinas Kesehatan, dan pihak Kepabeanan.

Menu yang diuji disediakan oleh dua maskapai yang akan mengangkut jemaah haji dari Embarkasi Jakarta Pondok Gede, yaitu Garuda Indonesia (GA) dan Saudi Airlines (SV). Meal test ini bertujuan memastikan seluruh makanan yang disajikan memenuhi standar kesehatan, keamanan, dan kualitas yang layak konsumsi.

Selama penerbangan, jemaah akan mendapatkan dua kali makanan berat, snack, dan makanan ringan khas nusantara seperti gado-gado, salad ayam, kalio ayam, tongseng, pepes ikan, kering tempe teri, sambal lado mudo, serta ayam panggang, dilengkapi minuman seperti susu, jus, dan buah segar.

“Kegiatan meal test ini sangat penting agar asupan makanan jemaah selama penerbangan aman, sehat, dan sesuai standar,” pungkas Arfi.

Sumber : haji.kemenag.go.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *