Madinah, 2025 — Setiap perjalanan ibadah selalu menyimpan kisah dan pengalaman yang tak terlupakan. Begitu pula yang dialami oleh Bapak Sofyan, seorang jamaah umrah dari RMI (Raudhah Multazam Indonesia), yang sempat terpisah dari rombongan saat melaksanakan umrah pertamanya di Tanah Suci.

Peristiwa ini terjadi ketika rombongan RMI tiba di Masjidil Haram untuk melakukan rangkaian ibadah umrah. Di tengah lautan manusia yang begitu padat, Bapak Sofyan yang baru pertama kali menunaikan ibadah di Masjidil Haram, tanpa sengaja terpisah dari rombongan. Kondisi malam hari dan suasana yang begitu ramai membuatnya sulit untuk menemukan posisi teman-teman seperjalanannya.

“Saya sempat panik karena baru pertama kali ke sini, belum hafal area masjid, apalagi suasananya begitu ramai. Tapi saya ingat pesan dari muthawwif, kalau tersesat jangan panik, tetap tenang dan cari petugas atau titik kumpul,” cerita Bapak Sofyan.

Meski sempat merasa cemas, Bapak Sofyan memilih menenangkan diri di salah satu sudut area masjid sambil berdoa, memohon petunjuk kepada Allah. Tak lama kemudian, seorang petugas keamanan Masjidil Haram yang ramah menghampiri dan membantunya berkomunikasi dengan pihak travel.

Berbekal identitas jamaah dan informasi yang tertera di tanda pengenal, akhirnya pihak muthawwif RMI berhasil menemui Bapak Sofyan di area yang sudah ditentukan. Rombongan pun berkumpul kembali dan melanjutkan ibadah bersama dengan perasaan haru dan syukur.

“Kami semua bersyukur karena Bapak Sofyan bisa ditemukan dalam keadaan sehat dan selamat. Ini menjadi pelajaran penting bagi kita semua untuk selalu menjaga kebersamaan, memperhatikan petunjuk dari muthawwif, dan tetap tenang saat menghadapi situasi di Tanah Suci,” ungkap Ustadz Syarif, salah satu pembimbing umrah RMI.

Kisah Bapak Sofyan menjadi pengingat bahwa setiap perjalanan ibadah pasti memiliki ujian dan hikmah. Yang terpenting adalah tetap menjaga niat, kesabaran, dan keikhlasan hati selama menjalankan ibadah di tanah suci.

Semoga perjalanan umrah ini membawa keberkahan, ampunan, dan menjadi pengalaman yang membekas indah di hati setiap jamaah.